ownload Perangkat Pembelajaran IPS Kelas 7, 8, 9 SMP/MTs FASE D Kurikulum Merdeka
Dalam menghadapi dinamika pendidikan abad ke-21, peran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) menjadi sangat penting sebagai mata pelajaran yang membentuk wawasan kebangsaan, kesadaran sejarah, serta kepedulian terhadap masalah sosial dan lingkungan. Sebagai bagian dari Kurikulum Merdeka, pembelajaran IPS di SMP/MTs kini difokuskan pada penguatan karakter, pemikiran kritis, dan keterampilan kontekstual yang relevan dengan kehidupan nyata. Oleh karena itu, kebutuhan akan referensi Download Perangkat Pembelajaran IPS Kelas 7, 8, 9 SMP/MTs FASE D Kurikulum Merdeka terus meningkat seiring dengan diberlakukannya kebijakan kurikulum terbaru ini di berbagai sekolah di Indonesia.
Download Perangkat Pembelajaran IPS Kelas 7, 8, 9 SMP/MTs FASE D Kurikulum Merdeka
Perangkat pembelajaran merupakan panduan utama bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran yang terstruktur dan sesuai dengan capaian kompetensi yang ditetapkan. Di Kurikulum Merdeka, perangkat ini tidak hanya mencakup silabus, tetapi juga dokumen penting seperti Capaian Pembelajaran (CP), Alur Tujuan Pembelajaran (ATP), Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP), Modul Ajar, Program Semester (Promes), hingga rencana asesmen yang selaras dengan pendekatan Deep Learning. Semua ini disusun untuk memfasilitasi pembelajaran yang lebih bermakna, kontekstual, dan merdeka.
Artikel ini akan membahas secara lengkap dan mendalam komponen serta implementasi perangkat pembelajaran IPS untuk FASE D, yaitu jenjang kelas 7, 8, dan 9 SMP/MTs. Di akhir artikel, Anda dapat langsung Download Perangkat Pembelajaran IPS Kelas 7, 8, 9 SMP/MTs FASE D Kurikulum Merdeka secara gratis dalam format yang mudah diedit dan digunakan. Mari simak pembahasannya hingga selesai.
Hal Baru dalam Perangkat Pembelajaran IPS Kelas 7, 8, 9 SMP/MTs FASE D
Kurikulum Merdeka membawa semangat baru dalam desain dan implementasi pembelajaran IPS. Beberapa perubahan penting terlihat pada struktur perangkat ajar yang kini lebih fokus pada pemahaman konsep dan keterampilan berpikir tingkat tinggi. Komponen utama dalam perangkat pembelajaran IPS FASE D terdiri dari:
-
Capaian Pembelajaran (CP): Dokumen ini menggambarkan kompetensi yang harus dicapai siswa selama Fase D. Dalam IPS, CP dirancang untuk menumbuhkan kesadaran sejarah, geografi, ekonomi, dan kewarganegaraan.
-
Alur Tujuan Pembelajaran (ATP): Merupakan peta perjalanan pembelajaran yang sistematis dan logis. ATP membantu guru menyusun strategi pembelajaran dari awal hingga akhir tahun ajaran dengan berfokus pada progres pembelajaran siswa.
-
KKTP (Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran): Menyediakan indikator pencapaian yang dapat digunakan guru untuk melakukan penilaian formatif dan sumatif secara objektif.
-
Modul Ajar: Dokumen pembelajaran yang sudah dilengkapi dengan tujuan, kegiatan belajar, media pembelajaran, asesmen, dan lembar kerja peserta didik. Modul ini mempermudah guru dalam menerapkan pembelajaran aktif dan kolaboratif.
Selain itu, pendekatan Deep Learning mulai diterapkan secara konsisten dalam pembelajaran IPS. Siswa tidak hanya dituntut menghafal informasi, tetapi juga diajak menganalisis, menyintesis, dan merefleksikan isu-isu sosial yang sedang terjadi. Pendekatan ini menjadikan siswa lebih terlibat dan kritis dalam proses belajar.
Implementasi Perangkat Pembelajaran IPS di Kelas 7, 8, 9 SMP/MTs
Implementasi perangkat pembelajaran IPS di jenjang SMP/MTs dilakukan dengan pendekatan yang berpusat pada peserta didik. Guru tidak lagi menjadi satu-satunya sumber informasi, melainkan bertindak sebagai fasilitator yang membimbing siswa untuk belajar secara mandiri dan kolaboratif.
Penggunaan ATP dalam perencanaan menjadi sangat penting karena ATP memetakan kompetensi secara sistematis. Guru dapat menyesuaikan pembelajaran dengan kondisi lingkungan sosial siswa. Misalnya, dalam topik kemiskinan atau keberagaman budaya, guru bisa mengajak siswa melakukan observasi lapangan atau studi kasus lokal yang aktual.
KKTP berfungsi sebagai dasar dalam melakukan penilaian yang adil dan terarah. Dengan KKTP, guru dapat dengan mudah melihat sejauh mana pemahaman siswa terhadap suatu topik, bukan sekadar berdasarkan nilai ulangan semata.
Modul Ajar menjadi panduan harian yang mempermudah pelaksanaan pembelajaran. Guru tinggal menyesuaikan dengan karakteristik peserta didik, termasuk dalam memilih metode seperti diskusi kelompok, debat kelas, simulasi peran, dan pembuatan peta konsep.
Pendekatan Deep Learning diimplementasikan melalui aktivitas eksploratif seperti proyek kewarganegaraan, diskusi isu global, dan kegiatan reflektif tentang peran pelajar dalam pembangunan nasional. Ini semua memperkuat keterkaitan antara ilmu IPS dan kehidupan nyata siswa.
Materi yang Termuat dalam Perangkat Pembelajaran IPS FASE D SMP/MTs
Materi pelajaran IPS pada FASE D (kelas 7–9 SMP/MTs) dirancang secara spiral dan tematik integratif. Artinya, konsep-konsep dasar diperkenalkan sejak dini, lalu dikembangkan secara bertahap sesuai dengan perkembangan kognitif peserta didik.
Berikut gambaran umum materi IPS per kelas:
-
Kelas 7:
-
Konsep ruang dan waktu dalam sejarah
-
Keberagaman masyarakat Indonesia
-
Aktivitas ekonomi dan sumber daya
-
Interaksi sosial dan budaya
-
Kondisi geografis Indonesia
-
-
Kelas 8:
-
Kolonialisme dan perlawanan rakyat
-
Kegiatan ekonomi masyarakat Indonesia
-
Dinamika sosial dan mobilitas
-
Lembaga sosial dan hukum
-
Integrasi nasional dan konflik sosial
-
-
Kelas 9:
-
Pergerakan nasional dan kemerdekaan
-
Globalisasi dan dampaknya
-
Ketahanan nasional dan geopolitik
-
Isu lingkungan dan pembangunan berkelanjutan
-
Wawasan nusantara dan bela negara
-
Materi-materi tersebut tidak diajarkan secara terpisah, melainkan melalui pendekatan integratif yang menggabungkan unsur sejarah, geografi, ekonomi, dan sosiologi. Pembelajaran IPS kini diarahkan untuk membentuk siswa menjadi warga negara yang berpikir kritis, berjiwa nasionalis, dan peduli terhadap isu sosial.
