Download Perangkat Pembelajaran Bahasa Inggris Kelas 7, 8, 9 SMP/MTs FASE D Kurikulum Merdeka

Dalam dunia pendidikan yang terus berkembang, penguasaan Bahasa Inggris menjadi salah satu kompetensi esensial yang harus dimiliki oleh peserta didik. Sebagai bahasa internasional, Bahasa Inggris tidak hanya dibutuhkan dalam dunia akademik, tetapi juga dalam dunia kerja, teknologi, dan komunikasi global. Oleh karena itu, Kurikulum Merdeka menempatkan pelajaran Bahasa Inggris sebagai salah satu mata pelajaran yang mendukung penguatan literasi global siswa. Seiring dengan implementasi kurikulum ini, banyak guru yang mencari referensi Download Perangkat Pembelajaran Bahasa Inggris Kelas 7, 8, 9 SMP/MTs FASE D Kurikulum Merdeka agar dapat melaksanakan pembelajaran secara terstruktur, menarik, dan kontekstual.
Download Perangkat Pembelajaran Bahasa Inggris Kelas 7, 8, 9 SMP/MTs FASE D Kurikulum Merdeka
Perangkat pembelajaran menjadi dokumen penting yang mendukung keberhasilan kegiatan belajar-mengajar. Dalam konteks Kurikulum Merdeka, perangkat tersebut tidak lagi hanya berupa silabus dan RPP, tetapi juga mencakup dokumen inti seperti Capaian Pembelajaran (CP), Alur Tujuan Pembelajaran (ATP), Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP), Modul Ajar, hingga Program Semester (Promes). Semua elemen ini disusun untuk mengakomodasi kebutuhan pembelajaran yang lebih fleksibel, adaptif, dan berbasis pada perkembangan peserta didik.
Artikel ini akan mengulas secara menyeluruh berbagai komponen baru dalam perangkat pembelajaran Bahasa Inggris FASE D, bagaimana implementasinya di kelas 7, 8, dan 9 SMP/MTs, serta materi-materi yang dikembangkan untuk mencapai keterampilan berbahasa yang komprehensif. Di akhir tulisan, tersedia link Download Perangkat Pembelajaran Bahasa Inggris Kelas 7, 8, 9 SMP/MTs FASE D Kurikulum Merdeka yang bisa Anda unduh secara gratis untuk mendukung proses pembelajaran yang efektif dan menyenangkan.
Hal Baru dalam Perangkat Pembelajaran Bahasa Inggris FASE D Kurikulum Merdeka
Kurikulum Merdeka membawa perubahan mendasar dalam penyusunan dan pelaksanaan perangkat pembelajaran Bahasa Inggris di jenjang SMP/MTs. Guru kini memiliki ruang lebih luas untuk merancang pembelajaran berdasarkan kebutuhan siswa dan konteks lokal. Perangkat yang disiapkan mengedepankan fleksibilitas, diferensiasi, serta pembelajaran berbasis pemahaman mendalam (deep learning).
Capaian Pembelajaran (CP) dalam Bahasa Inggris FASE D berfokus pada pengembangan empat keterampilan berbahasa: listening, speaking, reading, dan writing. CP dirancang untuk memastikan bahwa siswa dapat menggunakan Bahasa Inggris dalam situasi nyata secara komunikatif dan kontekstual.
Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) berperan sebagai peta perjalanan pembelajaran yang sistematis. ATP Bahasa Inggris dirancang dengan pendekatan tematik yang memudahkan guru menyusun aktivitas belajar yang menyenangkan, seperti role play, storytelling, hingga collaborative project.
KKTP menjadi acuan evaluasi capaian siswa, dengan menekankan keterampilan yang dapat diamati dan diukur, seperti kemampuan memahami teks lisan, merespons secara lisan, menulis teks deskriptif atau naratif sederhana, serta memahami ungkapan-ungkapan sehari-hari.
Modul Ajar menjadi kekuatan utama dari perangkat pembelajaran ini. Dalam modul Bahasa Inggris, guru dapat menemukan tujuan pembelajaran, langkah-langkah kegiatan, media dan alat, serta rubrik penilaian yang bisa langsung digunakan dalam kelas. Selain itu, Promes disusun lebih fleksibel agar guru dapat mengatur waktu pembelajaran sesuai kebutuhan.
Dengan pendekatan Deep Learning, pembelajaran Bahasa Inggris diarahkan untuk melatih siswa berpikir reflektif, kolaboratif, dan mampu memecahkan masalah secara komunikatif melalui bahasa asing.
Implementasi Perangkat Pembelajaran Bahasa Inggris Kelas 7, 8, 9 SMP/MTs
Pelaksanaan pembelajaran Bahasa Inggris berdasarkan Kurikulum Merdeka membutuhkan peran aktif guru sebagai fasilitator dan siswa sebagai pelaku utama pembelajaran. Melalui perangkat pembelajaran yang telah disiapkan, guru dapat melaksanakan proses belajar-mengajar yang lebih terarah dan kontekstual.
ATP berfungsi sebagai kerangka kerja dalam menyusun kegiatan belajar. Misalnya, untuk mencapai tujuan agar siswa mampu memperkenalkan diri dalam Bahasa Inggris, guru dapat menyusun kegiatan pembelajaran berbasis simulasi, bermain peran, atau membuat video perkenalan. Hal ini membuat pembelajaran lebih hidup dan sesuai dengan karakteristik siswa generasi digital.
KKTP menjadi alat penting dalam proses asesmen. Evaluasi tidak hanya dilakukan secara tertulis, tetapi juga dengan cara presentasi, wawancara berbahasa Inggris, dan penugasan proyek yang menggambarkan penggunaan bahasa dalam kehidupan sehari-hari.
Modul Ajar menjadi dokumen praktis yang sangat membantu guru dalam pelaksanaan harian. Modul ini dilengkapi dengan worksheet, daftar kosakata, listening script, serta rubrik penilaian yang sesuai dengan level kemampuan siswa. Modul-modul ini juga dapat dimodifikasi oleh guru sesuai konteks lokal.
Promes memberikan panduan waktu pelaksanaan setiap topik dan aktivitas pembelajaran. Dalam Kurikulum Merdeka, Promes tidak lagi kaku dan bisa disesuaikan dengan progres belajar siswa.
Yang paling penting, pendekatan pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka mendorong integrasi teknologi, kolaborasi, dan literasi digital. Guru Bahasa Inggris bisa memanfaatkan media sosial, YouTube, podcast, atau aplikasi daring untuk mendukung pembelajaran yang lebih menarik dan relevan bagi siswa zaman sekarang.
Materi dalam Perangkat Pembelajaran Bahasa Inggris Kelas 7, 8, 9 SMP/MTs
Materi Bahasa Inggris dalam Kurikulum Merdeka disusun secara spiral dan terintegrasi, artinya konsep dan keterampilan dasar diperkenalkan sejak kelas 7 dan dikembangkan secara bertahap hingga kelas 9. Tujuannya adalah agar siswa tidak hanya menguasai struktur bahasa, tetapi juga dapat menggunakan Bahasa Inggris dalam berbagai konteks.
Berikut gambaran materi utama per kelas:
Kelas 7:
-
Greetings and Introductions
-
Expressing likes and dislikes
-
Daily routines
-
Describing people and objects
-
Simple present tense
-
Vocabulary for school and family life
Kelas 8:
-
Past experiences (simple past tense)
-
Describing events and places
-
Giving directions and instructions
-
Comparing people and things
-
Making invitations and suggestions
-
Descriptive and recount texts
Kelas 9:
-
Future plans and intentions
-
Explaining processes (procedure texts)
-
Narrative texts (fairy tales, legends)
-
Cause and effect
-
Giving opinions and arguments
-
Writing simple essays and reports
Setiap topik dikembangkan melalui aktivitas integratif antara empat keterampilan bahasa: listening, speaking, reading, dan writing. Pembelajaran juga menekankan pada komunikasi lintas budaya agar siswa lebih terbuka terhadap keberagaman dunia.
Dengan perangkat pembelajaran yang lengkap, guru dapat merancang pembelajaran berbasis proyek seperti membuat buku cerita berbahasa Inggris, podcast siswa, atau vlog traveling. Aktivitas ini mendorong siswa lebih percaya diri dalam menggunakan Bahasa Inggris secara aktif.