--> Skip to main content
Download gratis
PERANGKAT DEEP LEARNING 2025 klik di SINI
PERANGKAT KURMER CP TERBARU SEMESTER 1 DAN 2 klik di SINI
APLIKASI RAPORT SEMUA KELAS klik di SINI

Pembelajaran Deep Learning Kelas 4 Fase B Kurikulum Nasional: Menyiapkan Generasi Pembelajar Mendalam

Bapak/Ibu Guru berikut file PERANGKAT SEMESTER 2 TAHUN AJARAN 2025/2026 TERBARU lengkap untuk KS dan guru yang bisa DOWNLOAD DI SINI l

Pendidikan di era digital tidak cukup hanya mengajarkan siswa untuk memahami pengetahuan dasar, tetapi juga mendorong mereka untuk berpikir kritis, kreatif, dan reflektif. Dalam konteks Kurikulum Nasional terbaru, khususnya di Fase B (Kelas 4 SD), salah satu pendekatan yang semakin relevan dan direkomendasikan adalah Pembelajaran Deep Learning Kelas 4 Fase B Kurikulum Nasional.

Deep Learning di sini tidak merujuk pada teknologi kecerdasan buatan secara teknis, tetapi lebih pada pendekatan belajar yang mendalam, bermakna, dan kontekstual. Siswa diajak untuk menggali informasi, memprosesnya, dan mengaitkannya dengan pengalaman serta kehidupan nyata. Mereka tidak hanya belajar apa itu suatu konsep, tetapi juga mengapa dan bagaimana menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Pembelajaran Deep Learning Kelas 4 Fase B Kurikulum Nasional

Pada usia siswa kelas 4, mereka berada di tahap perkembangan kognitif operasional konkret menuju formal, di mana kemampuan berpikir logis dan pemahaman abstrak mulai tumbuh. Oleh karena itu, fase ini sangat tepat untuk menerapkan strategi pembelajaran Deep Learning. Melalui pendekatan ini, pembelajaran menjadi tidak sekadar transfer ilmu, tetapi lebih pada proses membentuk pola pikir yang kritis, analitis, dan kreatif.

Pembelajaran Deep Learning Kelas 4 Fase B Kurikulum Nasional


Pembelajaran Deep Learning Kelas 4 Fase B Kurikulum Nasional juga sangat sejalan dengan penguatan Profil Pelajar Pancasila. Melalui kegiatan eksploratif, diskusi bermakna, serta proyek pembelajaran berbasis masalah, siswa dapat mengembangkan seluruh dimensi karakter yang diharapkan dalam kurikulum ini.

Artikel ini akan membahas lebih dalam tentang modul ajar Deep Learning untuk kelas 4, penerapan dimensi Profil Pelajar Pancasila, pentingnya pendekatan ini, hingga integrasinya dalam berbagai mata pelajaran seperti Bahasa Indonesia, Matematika, IPAS, dan lainnya. Tautan download tersedia di bagian akhir artikel.


Materi Modul Ajar Pembelajaran Deep Learning Kelas 4 Kurikulum Nasional

Modul ajar merupakan komponen penting dalam mendukung Pembelajaran Deep Learning Kelas 4 Kurikulum Nasional. Materi modul disusun dengan pendekatan tematik yang mengutamakan aktivitas berpikir tingkat tinggi (Higher Order Thinking Skills/HOTS) serta pemecahan masalah nyata yang sesuai dengan dunia anak.

Struktur modul ajar umumnya terdiri atas:

  • Tujuan pembelajaran yang mencakup kemampuan bernalar dan reflektif.

  • Aktivitas eksplorasi: pengamatan, eksperimen sederhana, studi kasus, dan proyek kecil.

  • Pertanyaan pemantik untuk mendorong siswa berpikir dan berdiskusi.

  • Penilaian formatif dan sumatif berbasis rubrik Deep Learning.

  • Refleksi siswa yang menjadi bagian dari proses pembelajaran mendalam.

Contoh kegiatan dalam modul ajar misalnya mengamati perubahan lingkungan di sekitar sekolah, lalu menuliskan laporan dan membuat solusi sederhana dari masalah yang ditemukan. Ini mengasah kemampuan observasi, analisis, komunikasi, serta pengambilan keputusan.

Modul ajar Deep Learning juga menekankan kolaborasi antarsiswa melalui diskusi kelompok, proyek bersama, hingga presentasi. Guru tidak perlu membuat semuanya dari awal karena materi sudah tersedia secara gratis di Platform Merdeka Mengajar dan bisa dimodifikasi sesuai kebutuhan siswa.

📥 Tautan download modul tersedia di akhir artikel.


Implementasi 8 Dimensi Profil Kelulusan dalam Pembelajaran Deep Learning Kelas 4

Pembelajaran Deep Learning Kelas 4 Kurikulum Nasional dirancang untuk menguatkan 8 dimensi Profil Pelajar Pancasila yang menjadi fondasi karakter dan kompetensi peserta didik. Berikut implementasinya dalam proses belajar:

  1. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME serta berakhlak mulia
    ➤ Siswa diberi ruang untuk merefleksi sikap baik melalui cerita, diskusi nilai moral, dan praktik harian.

  2. Mandiri
    ➤ Deep Learning menuntut siswa untuk belajar aktif, mengelola tugas, dan bertanggung jawab terhadap proses belajarnya.

  3. Bernalar kritis
    ➤ Dalam setiap pembelajaran, siswa diajak untuk menganalisis, mengevaluasi informasi, dan menarik kesimpulan.

  4. Kreatif
    ➤ Siswa diberi tantangan membuat proyek seperti poster, puisi, model, atau eksperimen sederhana yang menuntut daya cipta.

  5. Bergotong royong
    ➤ Dalam proyek kolaboratif, siswa belajar bekerja sama, berbagi tugas, dan menyelesaikan masalah bersama.

  6. Berkebhinekaan global
    ➤ Melalui cerita, budaya daerah, dan perbandingan lintas budaya, siswa memahami dan menghargai perbedaan.

  7. Berjiwa kepemimpinan dan tangguh
    ➤ Dalam kerja kelompok, siswa dilatih mengambil peran sebagai pemimpin atau fasilitator diskusi.

  8. Berwawasan kebangsaan
    ➤ Nilai-nilai kebangsaan diintegrasikan melalui tema pembelajaran yang menumbuhkan cinta tanah air.

Seluruh dimensi tersebut diintegrasikan secara alami dalam modul ajar dan aktivitas kelas, menjadikan Deep Learning sebagai pendekatan ideal dalam membentuk siswa yang berkarakter dan kompeten.


Perlunya Pembelajaran Deep Learning di Kelas 4

Kelas 4 merupakan momen penting dalam perkembangan kognitif siswa. Mereka mulai mampu berpikir sistematis dan menyusun ide yang lebih kompleks. Maka dari itu, Pembelajaran Deep Learning di Kelas 4 menjadi sangat penting untuk membangun dasar berpikir tingkat tinggi secara bertahap.

Tanpa pendekatan mendalam, pembelajaran cenderung menjadi hafalan semata. Deep Learning memberi alternatif dengan cara:

  • Mendorong eksplorasi dan investigasi aktif

  • Membiasakan siswa bertanya dan mencari tahu sendiri

  • Menanamkan makna pembelajaran yang relevan dengan kehidupan nyata

  • Meningkatkan keterlibatan emosional dan sosial dalam proses belajar

Siswa tidak hanya mengingat informasi, tetapi memahami dan menerapkan pengetahuan tersebut dalam konteks yang mereka hadapi. Contoh nyata adalah saat siswa diminta menganalisis penyebab banjir di lingkungan sekolah, kemudian diminta membuat poster edukatif sebagai bentuk aksi nyata.

Dengan Deep Learning, siswa memiliki pengalaman belajar yang bermakna dan dapat membentuk kemandirian belajar, sebuah keterampilan penting di abad 21. Pendekatan ini juga memudahkan guru untuk melakukan asesmen autentik yang mencerminkan perkembangan kompetensi siswa secara utuh.


Mata Pelajaran yang Cocok untuk Pembelajaran Deep Learning Kelas 4

Salah satu keunggulan Pembelajaran Deep Learning Kelas 4 Kurikulum Nasional adalah sifatnya yang lintas mata pelajaran. Berikut contoh implementasinya dalam beberapa mata pelajaran utama:

1. Bahasa Indonesia

  • Menyusun teks cerita, pidato, atau laporan dari hasil pengamatan

  • Diskusi kelompok untuk menganalisis tokoh dan isi bacaan

  • Menyampaikan pendapat dalam debat atau presentasi

2. Matematika

  • Menyelesaikan soal cerita dengan berbagai strategi

  • Proyek pengukuran lingkungan sekolah

  • Membuat model atau pola bilangan

3. IPAS (Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial)

  • Penelitian sederhana tentang cuaca, ekosistem, atau sejarah lokal

  • Membuat poster atau laporan hasil observasi

  • Simulasi pemecahan masalah lingkungan

4. Pendidikan Pancasila

  • Bermain peran berdasarkan nilai-nilai moral

  • Diskusi tentang peristiwa aktual yang melibatkan etika dan tanggung jawab

  • Membuat komik edukatif tentang kehidupan berbangsa

5. Bahasa Inggris

  • Menyusun cerita pendek dalam bahasa Inggris

  • Presentasi tentang hobi, keluarga, atau aktivitas favorit

  • Menerjemahkan lagu atau puisi sederhana

6. Bahasa Daerah

  • Cerita rakyat lokal diceritakan ulang dengan ilustrasi

  • Dialog sederhana menggunakan bahasa daerah

  • Proyek mengenal tradisi dan budaya

7. PJOK

  • Merancang permainan tradisional kelompok

  • Membuat infografis pola makan sehat dan olahraga

  • Simulasi pola hidup bersih dan sehat

8. Seni Budaya

  • Proyek seni berbasis tema pembelajaran

  • Menyusun drama pendek bertema nilai Pancasila

  • Kolaborasi membuat mural atau lagu bersama

Dengan integrasi tersebut, pembelajaran jadi lebih hidup, menyenangkan, dan relevan dengan kehidupan siswa.


FAQ: Pembelajaran Deep Learning Kelas 4 Fase B Kurikulum Nasional

Apa itu Pembelajaran Deep Learning Kelas 4 Fase B Kurikulum Nasional?

Pembelajaran Deep Learning Kelas 4 Fase B Kurikulum Nasional adalah pendekatan belajar yang mengembangkan pemahaman mendalam, berpikir kritis, dan kemampuan reflektif siswa melalui aktivitas bermakna dan kontekstual.

Apakah siswa kelas 4 mampu mengikuti pembelajaran Deep Learning?

Ya, siswa kelas 4 sudah mulai berpikir logis dan abstrak, sehingga pendekatan ini sangat cocok diterapkan dengan pendampingan yang tepat dari guru.

Apa manfaat utama dari Pembelajaran Deep Learning di kelas 4?

Manfaatnya antara lain: meningkatkan daya nalar, kreativitas, kerja sama, serta membentuk karakter dan keterampilan belajar mandiri.

Apakah ada modul ajar khusus untuk Pembelajaran Deep Learning Kelas 4?

Ada. Modul ajar disusun sesuai capaian Kurikulum Nasional dan tersedia gratis di Platform Merdeka Mengajar dan blog pendidikan. Link unduhan tersedia di akhir artikel.

Mata pelajaran apa saja yang bisa menggunakan pendekatan Deep Learning?

Semua pelajaran seperti Bahasa Indonesia, Matematika, IPAS, PPKn, Bahasa Inggris, Bahasa Daerah, PJOK, dan Seni Budaya bisa diintegrasikan dengan Deep Learning.


Link Download Modul Pembelajaran Deep Learning SD

Baca Juga Artikel yang tidak kalah menarik Lainnya:




Baca Juga